Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Lisa BLACKPINK Diduga Diboikot Pasar Tiongkok, Terancam Kehilangan Sebagian Besar Penggemar

Thursday, November 2, 2023 | November 02, 2023 WIB Last Updated 2023-11-03T07:46:42Z

 



HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Sebelumnya, Lisa BLACKPINK mematik kontroversi akibat penampilannya di 'Crazy Horse Paris' beberapa waktu lalu. Crazy Horse sendiri merupakan pertunjukan kabaret, dimana didalamnya ada kombinasi antara nyanyian, sulap, pantomim dan tarian. Menariknya, Crazy Horse menampilkan penari yang tampil tanpa busana, hal ini menjadi daya tarik tersendiri di Paris.

Sudah sebulan sejak Lisa BLACKPINK membuat heboh dengan penampilannya di pertunjukan kabaret 'Crazy Horse'. Kini kejadian tak mengenakkan dialami oleh pelantun lagu 'Lalisa' tersebut dimana akun Weibonya mendadak menghilang. Tak hanya akun pribadinya, akun fanbase terbesar milik Lisa, yang bernama Lisa Bar pun ikut menghilang dan tidak bisa diakses.

Hal tersebut kemungkinan karena sebelumnya membuat heboh dengan penampilan seksinya di Crazy Horse yang membuatnya kemungkinan dibanned di Tiongkok. Penggemar menganggap hal tersebut bukanlah prestasi yang membanggakan.

Meski belum ada informasi lebih lanjut mengenai masalah ini, namun ramai spekulasi di kalangan publik mengenai kemungkinan Lisa di banned di China atau Tiongkok. Netizen juga berspekulasi bahwa aktivitas Lisa mungkin dibatasi di pasar Tiongkok.

Sebelumnya dua aktris Tiongkok, Angelababy maupun Jenny Zhang bahkan telah mendapat masalah setelah diduga mengunjungi Crazy Horse untuk menonton penampilan Lisa.

Kecurigaan Lisa dibanned pun langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Publik dihebohkan dengan berbagai teori, dan banyak yang mengungkapkan kekhawatirannya tentang masa depan idola asal Thailand ini. 

Setelah berpartisipasi dalam "Youth With You" dan mengumpulkan basis penggemar yang besar di Tiongkok, Lisa adalah salah satu artis yang aktif di pasar Tiongkok. Oleh karena itu, hilangnya akun resmi Weibo miliknya kemungkinan besar terkait dengan potensi pemblokiran.

Di Tiongkok, penampilan Lisa mendapat reaksi keras bahkan sebelum pertunjukan berlangsung. Sebuah klub penggemar dengan lebih dari 50.000 pengikut menyatakan mereka akan berhenti mendukung Lisa. Selain itu, sebagian besar kritik terhadap Lisa datang dari fans Asia, khususnya dari Korea Selatan dan Tiongkok.

Setelah Lisa kembali ke Korea Selatan dari Perancis, hanya dua penggemar yang menyambutnya di bandara. Banyak yang percaya bahwa Lisa mungkin akan menghadapi gelombang boikot dari penggemar Asia. Perlu dicatat bahwa penggemar Tiongkok adalah pendukung Lisa yang paling berdedikasi. Jika dia dilarang di Tiongkok, Lisa akan kehilangan sebagian besar basis penggemarnya.

Meski terkenal secara global, Lisa tetap mengandalkan dukungan dari penggemar Asia, khususnya di Tiongkok. Berkat komunitas penggemar yang kuat di Tiongkok, Lisa secara konsisten memimpin penjualan album di antara anggota BLACKPINK.

Selama promosi solonya, meski ada peraturan yang ketat, Lisa masih mampu menjual lebih dari 900.000 kopi hanya di Tiongkok, yang membantunya mencetak rekor penjualan album pada tahun 2021. Pada acara-acara khusus seperti ulang tahun dan hari jadi, penggemar menghabiskan ratusan ribu USD untuk hadiah mewah dan proyek ucapan selamat untuknya yamg menunjukkan kasih sayang mendalam yang dimiliki penggemar Tiongkok terhadapnya.

Namun, jika Lisa mendapat larangan di Tiongkok, aktivitas untuk mendukung pelantun lagu "Money" itu pasti akan dibatasi. Selain itu, komunitas penggemar sendiri mungkin mengalami perubahan signifikan, karena banyak orang yang meninggalkan anggota termuda BLACKPINK tersebut menyusul kontroversi seputar penampilan Crazy Horse. 

Kontrak Lisa dengan YG juga masih belum pasti, dan para penggemar khawatir jika dia tidak memperbaruinya, mencapai kesuksesan dalam aktivitas solo sambil menghadapi banyak penggemar yang memboikot akan menjadi tantangan yang sangat besar.***


(sumber : westjavatoday.com)

×
Berita Terbaru Update