HELOBEKASI.COM, GARUT - Pada masa transisi darurat bencana kekeringan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut terus gencar melakukan pendistribusian air bersih di beberapa wilayah terdampak kekeringan, Minggu (1/10).
Pendistribusian menggunakan satu unit kendaraan tangki berkapasitas 4000 liter milik PDAM, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 83 KK dan 310 jiwa di Kampung Gunamekar, Kecamatan Karangpawitan.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gatut, Aah Anwar Saefulloh, pihaknya juga melakukan distribusi air bersih dengan menggunakan satu unit kendaraan tangki berkapasitas 5000 liter milik BPBD Provinsi Jawa Barat.
"Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 117 KK dengan 283 jiwa di Kampung Babakan Carik, Kelurahan Lengkong Jaya, Kecamatan Karangpawitan." ungkap Aah dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (3/10/2023).
Pendistribusian air bersih juga dilaksanakan di Kampung Tajursela, Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, dengan menurunkan satu unit kendaraan water supply milik PDAM Tirta Intan dengan kapasitas 16.000 liter air bersih dengan empat kali pengiriman bagi 350 KK dan 1.050 jiwa.
Pendistribusian air bersih juga dilakukan di Desa Sekarwangi, Kecamatan Malangbong, dengan menggunakan kendaraan water supply milik Dinas Sosial/ Tagana dengan kapasitas 10.000 liter dalam dua kali pengiriman, yang distribusikan bagi 226 KK dan 863 jiwa.
Terakhir, BPBD Kabupaten Garut melaksanakan pendistribusian air bersih dengan menggunakan armada satu unit kendaraan tangki berkapasitas 4000 liter milik PDAM Tirta Intan, dengan penerima manfaat berjumlah 73 KK dan 310 jiwa yang berlokasi di Kampung Sukaresmi, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug. ***
(sumber : westjavatoday.com)
Social Plugin