Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tewaskan Puluhan Orang, Pakistan Tuding Intelijen India Terlibat dalam Bom Bunuh Diri saat Maulid Nabi Muhammad SAW

Monday, October 2, 2023 | October 02, 2023 WIB Last Updated 2023-10-02T08:24:27Z

 



HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Sebuah serangan bom bunuh diri pada perayaan Maulid Nabi di Pakistan, telah menewaskan lebih dari 50 orang. 

Pemerintah Pakistan menuding bahwa badan intelijen India, yang dikenal sebagai Research & Analysis Wing (RAW), terlibat dalam serangan mematikan ini.

Serangan bom bunuh diri yang mematikan terjadi selama perayaan Maulid Nabi di Pakistan. 

Ledakan pertama terjadi di dekat sebuah masjid di Provinsi Balochistan, sedangkan ledakan kedua terjadi di sebuah masjid di Khyber Pakhtunkhwa. 

Serangan tersebut menewaskan puluhan orang dan melukai banyak lainnya.

Serangan bom bunuh diri yang mematikan selama perayaan Maulid Nabi di Pakistan telah meningkatkan ketegangan antara Pakistan dan India.

Tudingan terhadap India oleh pemerintah Pakistan bukan hal baru. Sebagai negara tetangga, Pakistan dan India telah lama berada dalam konflik politik dan militer. 

Pemerintah Pakistan telah mengklaim bahwa India mensponsori kelompok-kelompok kekerasan di Pakistan, seperti yang terjadi dalam serangan bom bunuh diri ini. 

Namun, India selalu membantah tudingan tersebut.

Pemerintah Pakistan memberikan tanggapan tegas terhadap serangan ini. 

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Sarfaraz Bugti, menyatakan bahwa seluruh elemen masyarakat, militer, dan lembaga lainnya akan bersatu untuk mengatasi unsur-unsur yang terlibat dalam serangan tersebut. 

Meskipun ia menuding keterlibatan RAW India dalam serangan tersebut, ia belum memberikan bukti konkret terkait dugaan tersebut.

Respon India

Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri India dan juru bicara pemerintah India belum memberikan komentar atau tanggapan resmi terhadap tuduhan yang dilayangkan oleh pemerintah Pakistan.

Kondisi Keamanan di Pakistan

Serangan-serangan militan di berbagai provinsi di Pakistan telah meningkat, mengganggu persiapan untuk pemilu nasional yang dijadwalkan pada bulan Januari. 

Meskipun mayoritas serangan tersebut telah ditujukan kepada pasukan keamanan, dampaknya terasa luas dalam masyarakat Pakistan. 

Kelompok Taliban Pakistan (TTP), yang telah bertanggung jawab atas sejumlah serangan berdarah di Pakistan sejak 2007, membantah keterlibatan mereka dalam serangan terbaru ini.***

(sumber : westjavatoday.com)

×
Berita Terbaru Update