HELOBEKASI.COM, CIANJUR - Sebuah tabrakan beruntun melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kampung Cisarua, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu 2 Agustus 2023.
Truk pengangkut air mineral menggasak 8 kendaraan lain. Truk yang diduga mengalami rem blong tersebut melaju tidak bisa dikendalikan oleh sopirnya hingga akhirnya terperosok ke dalam sawah.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk kontainer, dum truk, truk engkel pasir, truk sampah, minibus, dan dua sepeda motor itu menyebabkan satu orang pengendara sepeda motor tewas di tempat, satu korban tewas setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, dan sejumlah korban lainnya mengalami luka-luka.
Fauzi Noviandi, 36 tahun, seorang saksi mata di lokasi kejadian, mengungkapkan, kecelakaan itu berawal saat truk kontainer yang melaju dari arah Terminal Pasirhayam Cianjur menuju Bandung mengalami rem blong. Laju truk kontainer tidak terkendali dan menabrak sejumlah kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.
"Diduga rem blong, sehingga laju truk kontainer tidak terkendali dan menabrak sejumlah kendaraan seperti truk, minibus, dan sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan," kata Fauzi kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu 2 Agustus 2023.
Akibat kecelakaan tersebut, lanjut Fauzi, satu orang tewas di lokasi kejadian dan sejumlah orang mengalami luka-luka. "Untuk korban tewas seorang pengendara sepeda motor berjenis kelamin laki-laki dan korban lainnya yang juga terlibat dalam kecelakaan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur," jelasnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cianjur, Ajun Komisaris Anaga Budiharso mengungkapkan jajarannya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan beruntun itu.
"Kita masih melakukan pendataan identitas korban tewas dan luka. Sementara semua korban sudah dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur," kata Anaga.
Anaga menyatakan pihaknya telah menangkap sopir truk kontainer bermuatan air mineral yang diduga menjadi penyebab tabrakan beruntun tersebut. Truk itu bernomor polisi B 9863 LM.
"Sopir truk Wings Boks sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Gakkum Satlantas Polres Cianjur," kata Anaga
Anaga menyebutkan, kecelakaan beruntun yang melibatkan sembilan unit kendaraan itu diduga akibat truk kontainer yang dikemudikan SNW, 41 tahun, mengalami rem blong.
"Ada dua tempat kejadian, di lokasi pertama di seputaran SPBU Jebrod truk Wings Boks ini sempat menabrak truk sampah dan di lokasi kedua truk menabrak dua unit truk, Toyota Avanza, dan tiga sepeda motor. Jarak dari TKP pertama ke TKP kedua berjarak sekitar 500 meter," kata dia.
Akibat kecelakaan beruntun itu, kata Anaga, dua korban tewas, satu korban luka berat dan dua korban lainnya luka ringan.
"Seluruh korban merupakan pengendara sepeda motor dan seluruhnya sudah dibawa dan dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur," kata dia.
Anaga juga menambahkan, korban kecelakaan beruntun yang meninggal dunia di RSUD Sayang Cianjur berinisial NS, 19 tahun. Korban tewas setelah sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Sayang, Cianjur.
"Korban kedua, yakni NS, pengendara sepeda motor Kawasaki KLX. Korban tewas setelah sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Sayang Cianjur, sekitar pukul 18.00 WIB," kata Anaga.
Korban tabrakan beruntun berinisial NS itu, kata Anaga, mengalami luka parah pada sejumlah bagian tubuhnya.
"Kedua korban tewas telah dibawa pihak keluarganya untuk di makamkan. Setelah dilakukan pemulasaraan di kamar jenazah rumah sakit," ujar Anaga.
kecelakaan itu bermula ketika truk tronton bermuatan air mineral dalam kemasan melaju dari arah Sukabumi menuju Bandung.
Namun di Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya di depan SPBU Jebrod, truk tronton yang melaju dengan kecepatan tinggi itu mengalami remblong dan menabrak truk hingga menghantam tiang listrik.
Usai menabrak truk, tronton tersebut tetap melaju sejauh 750 meter melalui trafficklight di persimpangan Pasirhayam.
Di sekitaran Kampung Cisarua, Desa Sukamaju, truk kembali menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya. Tercatat ada sekitar dua truk, satu minibus, dan empat sepeda motor yang ditabrak tronton di lokasi tersebut.
Sopir truk tronton akhirnya membanting stir dan membuang kendaraan ke lahan kosong di kiri jalan. Laju truk tersebut akhirnya berhenti.***
