HELOBEKASI.COM, KARAWANG, Jelang Muscab Pemuda Pancasila Kabupaten Karawang ke IX, Tim pemenangnan Pemuda Pancasila kubu Bunda Trisnawati pada jumat sore 5 Mei 2023 menggelar jumpa Pers kepada awak media dari berbagai media, di rumah makan Saung Abah di Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Dalam jumpa pers tersebut tim pemenangan Bunda menyampaikan beberapa point penting yang disampaikan kepada media, karena ada beberapa pelanggaran tahapan proses penyelenggaran muscab IX pemuda Pancasila Kabupaten Karawang, sejumlah pasal pasal ADRT tidak dijalankan sebagaimana mestinya, “ucap Sutrisna” bagian hukum dan Advokasi tim pemenangan Calon Bunda Trisnawati.
Diantaranya Kubu Bunda Trisnawati meminta agar MPN Melalui MPW Jawa Barat mencabut SK SC Muscab IX PP Karawang yang tidak melakukan tahapan Muscab dengan baik dan benar, karena dinilai merugikan pihak pecalonan terhadap bunda Trisnawati. Menurut Sutrisna Kepala Bagian Hukum pemenangan Bunda Trisnawati, pihaknya mengancam akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran pada pelaksanaan Muscab IX Pemuda Pancasila Kabupaten Karawang yang rencananya akan digelar pada 8 Mei 2023.
Kubu Bunda Trisnawati menilai jika pelaksanaan Muscab IX Pemuda Pancasila tidak mencerminkan demokrasi, transparan, independen dan aturan organisasi yang berlaku.
Kubu Bunda Trisnawati menilai jika SC Muscab IX MPC Pemuda Pancasila Karawang telah melanggar AD/ART dan PO, khususnya saat menetapkan Abdul Azis sebagai calon tunggal Ketua MPC Pemuda Pancasila Karawang pada 30 April 2023.
P2C Pemuda Pancasila Jawa Barat wilayah 4 yang dijabat oleh Bunda Reni yang seharusnya mengawal proses Muscab yang demokratis dan transparan juga terkesan memihak kepada kubu Abdul Azis.
Pasalnya, undangan Kubu Bunda Trisnawati kepada P2C Pemuda Pancasila Jawa Barat untuk meminta klarifikasi dan penjelasan tidak pernah ditanggapi.
Terlebih, Pada April 2023 saat rapat internal SC ada pernyataan yang menyatakan untuk menjegal pencalonan Bunda Trisnawati di Muscab IV Pemuda Pancasila Karawang.
Oleh karenya pada 3 Mei 2023, Kubu Bunda Trisnawati telah mengirimkan surat pengaduan ke MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, atas persoalan dugaan pencegalan pencalonannya oleh SC Muscab IX Pemuda Pancasila Karawang yang sudah di-setting oleh Kubu Abdul Azis.
Atas persoalan ini, Kubu Bunda Trisnawati meminta agar MPN Melalui MPW Jawa Barat mencabut SK SC Muscab IX PP Karawang yang tidak melakukan tahapan Muscab dengan baik dan benar. Kemudian, menggugurkan keputusan-keputusan SC Muscab IX PP Karawang dibawah pantauan P2C Pemuda Pancasila Jawa Barat Wilayah 4 yang tidak netral.
Jika tuntutannya tidak dipenuhi, Kubu Bunda Trisnawati mengancam akan mengerahkan massa melakukan aksi demonstrasi besar-besaran pada pelaksanaan Muscab IX PP Karawang yang akan digelar pada 8 Mei 2023.
“Kami akan kerahkan 2 ribu massa jika Muscab yang syarat kecurangan ini tetap digelar pada 8 Mei nanti. Besok kita layangkan surat aksi Polres Karawang,” Ayunda Putra Nugraha, Juru Bicara Kubu Bunda Trisnawati, saat menggelar konferensi pers, Jumat (5/5/2023).
Juru Bicara Tim Bunda Trisnawati Sutrisna menambahkan, ada beberapa tahapan Muscab IX PP Karawang yang terkesan sengaja dilewati. Sehingga informasi tahapan Muscab tidak sampai kepada pengurus dan kader Pemuda Pancasila.
“Ini terkesan bukan pelaksanaan demokrasi Muscab PP. Tetapi terkesan pemaksaan demokrasi, sehingga hanya ditetapkan calon tunggal pada pelaksanaanya nanti,” katanya.
Ditambahkannya, langkah administrasi untuk menyikapi dugaan kecurangan Muscab IX PP Karawang ini sudah dilakukan. Sehingga apabila Muscab IX tetap dipaksakan digelar, maka dipastikan Kubu Bunda Trisnawati akan mengepung pelaksanaan Muscab.
“Langkah administrasi sudah kami tempuh. Surat ke P2C sudah dilayangkan, cuma kita sangat menyesalkan karena P2C tidak hadir dengan undangan itu, padahal itu undangan resmi untuk meminta klarifikasi,” katanya.
“Surat ke MPW juga sudah kami layangkan. Saya yakin MPW sudah mengetahui persoalan ini. Kami berharap pelaksanaan Muscab IX yang penuh dengan syarat kecurangan ini diundur,” tandasnya.
*****Red***
