HELOBEKASI.COM, Banda Aceh - Penundaan Pertandingan lanjutan Liga 2 2022/2023 antara Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan di Stadion H Dhimurthala, Lampineung, Senin (5/9/2022) malam, berbuntut aksi pembakaran fasilitas stadion.
Sejumlah suporter membakar bench pemain cadangan Stadion H. Dimurthala pada pukul 22.00 WIB. Hal itu dikarenakan, suporter merasa kecewa atas tertundanya laga antara Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan.
Dalam kejadian tersebut, tiga unit mobil kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. pemadam tiba di lokasi pada pukul 22.45 WIB.
Kerusuhan itu dipicu dikarenakan padamnya lampu stadion sesaat sebelum berlaga kedua belah pihak klub pada pukul 20.25 WIB, sehingga, suporter kecewa dan mengamuk di lapangan.
Sampai sekira pukul 21:50 WIB, lampu stadion belum nyala. Penonton yang sudah memenuhi tribune menyanyikan yel-yel kepada panitia, untuk mengembalikan uang tiket mereka.
"Pulangkan uang kami panitia," teriak para penonton.
Bahkan suporter yang sudah gerah dengan pihak panpel langsung membakar fasilitas stadion. Aksi pembakaran itu bukan hanya di satu titik. Hampir setiap sudut stadion dibakar oleh suporter Persiraja hingga jaring gawang.
Sejumlah suporter juga membakar papan sponsor yang berada di pinggir lapangan dan merusak pagar pembatas stadion. Hingga pukul 22:00 WIB suporter masih berada di Stadion Dhimurthala.
Sementara itu, para pemain PSMS Medan sudah meninggalkan stadion sejak pukul 22.21 WIB, diikuti juga oleh rombongan suporter PSMS Medan yang berjumlah satu bus.
Adapun kerusuhan tersebut dapat mereda setelah dlakukan pengaman oleh aparat penegak hukum (APH) pada pukul 23.00 WIB. Terlihat sejumlah APH sudah berada di depan stadion H. Dimurthala.
Pihak panitia juga sudah mengumumkan laga antara Persiraja vs PSMS Medan akan di reschedule, Selasa (6/9) pukul 16:30 WIB. ***
